CaraFermentasi Pakan Untuk Cacing Tanah (Cacing Lumbricus) : 1. Campurkan probiotik 1 tutup botol untuk 10 liter air. 2. Tambahkan air cucian beras (1 liter) atau air kelapa (1 liter) atau molase/tetes tebu (100 ml). Pilih salah satu atau semuanya juga bagus. 3. Jika ada, tambahkan ragi tape 1 butir atau ragi tempe 1 sendok makan. 4. Caramudah Budidaya Cacing Tanah Jenis Lumbricus Rebulus Untuk Pakan Ikan, Pengolahan Sampah, dan Pupuk Organik Kascing. Kascing yang dihasilkan adalah Pupuk Kompos terbaik bagi tanaman. Pada video kali ini kita mulai dari persiapan awal, dari media cacing sampai penebaran indukan cacing tanah. Mediaadalah lingkungan hidup, sarang dan makanan cacing itu sendiri. dikarnakan media dapat menjadi makanan cacing itu sendiri maka media haruslah bahan-bahan organik sebaiknya tidak menggunakan tanah sama sekali, selain berat tanah kurang bisa mendukung kebutuhan makanan cacing secara optimal. Ada banyak bahan media yang dapat anda pilih diantaranya dedaunan kering, jerami padi, gerajen kayu Vay Tiền Nhanh Ggads. Seiring dengan tingginya harga pakan pabrikan, maka sebagai peternak lele, maka tingginya harga pakan ini menjadi salah satu hal yang cukup mengganggu. Dengan tingginya harga pakan, maka otomatis biaya produksi juga semakin tinggi. Padahal harga jual lele masih tetap. Gambar dari Google ImagesUntuk itu diperlukan terbosan lain untuk mengganti pakan pabrikan ini dengan pakan lain yang kandungan nutrisinya tidak kalah dengan pakan pabrikan, namun harganya cukup murah. salah satu solusi pakan alternatif yang bisa digunakan adalah Cacing Tanan. Cacing tanah cukup mudah ditemukan, namun untuk kebutuhan yang cukup banyak diperlukan pembudidayaan khusus untuk cacing ini, nah berikut cara yang bisa dilakukan bagi peternak lele dalam membudidayakan cacing tanah sebagai pakan alternatif sikumis iniPemilihan lokasi dan pembuatan kandangGambar dari Google ImagesLokasi budidaya cacing tanah tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Dalam skala budidaya besar, dapat disediakan ruangan khusus yang atapnya tidak terbuat dari bahan-bahan yang dapat meneruskan sinar atau menyimpan panas. Sinar matahari langsung atau suhu tinggi dapat mengakibatkan pertukaran udara dalam wadah, sehingga media budidaya cacing tanah cepat kering. Pembuatan kandang sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat di lingkungan kita, antara lain, bambu, rumbia, genteng, ijuk, papan bekas, dll. Di dalam kandang dibuat rak-rak bertingkat sebagai tempat menaruh wadah wadah pemeliharaanWadah pemeliharaan adalah tempat sarang cacing tanah, sehingga dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang murah, seperti ember, kaleng, drum, karung, peti, plastik, dll. Ukuran wadah disesuaikan dengan kenyamanan saat perawatan. Bahan-bahan untuk sarangSarang merupakan tempat hidup sekaligus sebagai makanan cacing tanah. Untuk itu bahan sarang harus memenuhi syarat sebagai tempat hidup dan makanan. Bila bahan sarang lebih lengkap maka pakan tambahan yang harus diberikan lebih sedikit. Sehingga dapat dikatakan bahwa mutu sarang merupakan kunci keberhasilan budidaya cacing tanah. Bahan-bahan untuk sarang sebaiknya digunakan bahan yang murah. Bahan-bahan dimaksud antara lain kotoran ternak, serbuk gergaji, serutan kayu, sekam, dedak, rumput, dedaunan, lumpur selokan, kertas/karton yang tidak terpakai, kompos sampak, eceng gondok, ampas singkong, dan berbagai sisa-sisa hasil pertanian. Semua kotoran ternak terutama yang sudah dingin langsung dapat dipakai sebagai sarang budidaya cacing membuat sarang, kita tidak perlu menggunakan semua bahan, tetapi yang terpenting harus memenuhi syarat-syarat antara lain mempunyai daya serap tinggi untuk menahan air, harus selalu gembur dan tidak menjadi padat, harus mudah terdekomposisi atau terurai, jangan mengandung tanah permukaan, dan jika diharapkan sebagai sumber pakan jangan terlalu tinggi proteinnya. Sarang bisa bervariasi susunannya tergantung dari bahan yang ada, temperatur lingkungan, dan tujuan budidaya cacing tanah. Hal ini mungkin karena cacing tanah berdaya adaptasi tinggi terhadap lingkungannya. Cara membuat sarangBahan-bahan yang tersedia terlebih dahulu dipotong-potong sepanjang 2-3 cm. Jika bahan tercemar zat-zat beracun, misal pestisida, sebaiknya direndam dulu dalam air selama 24 jam. Berbagai bahan, kecuali kotoran ternak, diaduk dan ditambah air. Pada minggu pertama dan kedua dilakukan pengadukan sebanyak dua kali dalam seminggu. Selanjutnya pada minggu ketiga dan keempat hanya dilakukan sekali pengadukan. Air selalu ditambahkan secukupnya supaya tetap basah, tetapi jangan sampai tergenang. Kotoran ternak secara terpisah juga harus selalu diaduk dan diberi air. Pengadukan dilakukan cukup sekali dalam seminggu. Biasanya dalam empat minggu sudah cukup baik untuk digunakan. Kemudian bahan campuran dan kotoran ternak itu dijadikan satu dengan perbandingan 70% bahan campuran dan 30% kotoran ternak. Seluruh campuran diaduk rata dan ditempatkan dalam lubang atau bak yang kemudian di atasnya ditutupi dengan plastik. Biarkan adukan itu selama 24 jam dan jangan sampai kekeringan. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat keasaman dan temperatur dari adukan tersebut harus sesuai dengan media hidup cacing tanah. Temperatur diukur dengan termometer biasa, sedangkan tingkat keasaman pH dapat digunakan kertas lakmus. Setelah cacing tanah dimasukkan ke dalam bak, sebaiknya bak ditutup dengan daun pisang, pelepah pisang, atau dedaunan lain. Bisa juga menggunakan kertas koran, karung goni atau barang lain yang dapat digunakan sebagai tutup. Penutupan bertujuan untuk mengurangi penguapan dan melindungi cacing dari cahaya. Penanaman atau pemasukan bibit cacing tanahApabila media pemeliharaan telah siap dan bibit cacing tanah telah siap, maka penanaman dapat segera dilaksanakan dalam wadah pemeliharaan. Bibit cacing anah yang ada tidak sekaligus dimasukkan ke dalam media, tetapi harus dicoba sedikit demi sedikit. Amati apakah bibit cacing itu masuk ke dalam media atau tidak. Jika terlihat masuk, baru kemudian semua bibit cacing bisa dimasukkan. Pengamatan dilakukan setiap tiga jam sekali, apakah ada bibit cacing yang berkeliaran di atas media atau ada yang meninggalkan media. Apabila dalam waktu 12 jam tidak ada cacing yang meninggalkan media berarti cacing tanah tersebut betah dan cocok dengan medi. Sebaliknya jika media tidak cocok, maka cacing tanah akan berkeliaran di permukaan. Untuk mengatasinya maka harus dilakukan perbaikan media. Perbaikan media budidaya cacing tanah dapat dilakukan dengan cara disiran dengan air, kemudian diperas. Lakukan secara berulang hingga air perasannya tidak berwarna hitam atau cokelat tua. Pemberian pakanGambar dari Google ImagesCacing tanah diberi pakan sekali dalam sehari semalam. Jumlah pakan dalam sekali pemberian sama dengan berat cacing tanah saat penanaman. Secara umum pakan cacing tanah adalah semua kotoran hewan. Kotoran yang dipakai sebaiknya yang sudah matang atau sudah terdekomposisi. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari proses dekomposisi dalam media yang akan menghasilkan panas sehingga dapat menaikkan temperatur dalam media. Namun pakan yang lebih bervariasi lebih disukai oleh cacing tanah. Variasi pakan dimaksud antara lain 30% kotoran hewan dan 70% kompos hijauan. Atau dapat juga 30% kotoran hewan dan 70% ampas kedelai. Dapat juga diberikan pakan dari sisa-sisa dapur. Pemberian pakan harus dalam bentuk bubur dengan perbandingan 1 campuran pakan dan 1 air. Pakan diberikan merata di atas permukaan media tetapi sisakan 2-3 cm dari tepi yang tidak ditaburi pakan. Kemudian pakan ditutup dengan kain atau plastik atau bahan lain yang tidak tembus cahaya. Penggantian mediaPenggantian media dilakukan apabila media sudah menjadi tanah atau kascing bekas cacing, atau pada media tersebut telah banyak telur yang disebut kokon. Supaya cacing tetap berkembang maka harus dipisahkan antara telur, anak, dan induk. Harus dilakukan penggantian media dengan cepat bila terlihat sudah menjadi dan musuh cacing tanah Lintah membunuh cacing tanah dengan cara menghisap darah cacing sampai habis. Cara pengendaliannya yaitu dengan menaburkan tembakau di permukaan media. Kumbang menaruh telur-telur dalam media. Setelah telur-telur tersebut menetas menjadi larva, larva akan memakan media dan pakan cacing tanah. Biasanya kumbang jarang ditemukan, tetapi bila menemukan kumbang di permukaan media, segerah dibunuh. Semut merah, memakan pakan cacing tanah yang mengandung karbohidrat dan lemak. Padahal kedua zat ini diperlukan untuk penggemukan cacing tanah. Pencegahan dilakukan dengan cara sekitar wadah pemeliharaan diberi air cukup. Tikus, memakan pakan cacing tanah yang berupa butiran, biasanya sisa pakan ayam. Menanggulangi gangguan tikus dengan cara memasang alat perangkap. PanenDalam beternak cacing tanah ada dua hasil yang bernilai ekonomis tinggi yaitu cacing itu sendiri dan kascing. Panen dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang akan kami sampaikan disini adalah yang paling sederhana sehingga mudah diaplikasikan. Siapkan alat penerang, bisa lampu bohlam, neon, atau petromaks. Bila salah satu dari bagian wadah pemeliharaan diberi penerang, maka cacing akan berkumpul di bagian lain karena cacing sangat sensitif terhadap cahaya. Kemudian tinggal mengambil cacing tanah yang sudah berkumpul pada salah satu sisi dan memisahkan cacing tanah dengan media. Cara pemanenan sebagai berikut, siapkan wadah berbentuk kerucut atau corong. Masukkan bagian sarang yang terdapat cacingnya cacing sudah berkumpul pada salah satu bagian setelah bagian lain diberi penerang ke dalam kerucut atau corong yang sudah dipersiapkan. Corong ditaruh di atas wadah penampung yang hanya diberi lubang sebesar lobang corong sehingga kondisi dalam wadah penampung tetap gelap. Sesuai dengan sifatnya cacing tanah akan turun ke bawah dan masuk dalam wadah penampung dengan sendirinya. Ambil sarang/kascing bagian atas sedikit demi sedikit sampai habis. Demikian cara panen dilakukan sampai semua cacing tertampung dalam wadah Dengan sedikit tambahan/penyesuaian gambar Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaatTerima kasih sudah berkunjung ke blog ini Salam Patilers Cara budidaya cacing lumbricus – Cacing Lumbricus adalah salah satu jenis cacing yang memiliki pluang budidaya yang besar. Selain karena mudah dirawat dan dikembangbiakkan, cacing ini mempunyai siklus pertumbuhan yang lebih cebat jika dibandingkan dengan jenis lagi, hingga kini ketersediaan cacing lumbritus masih terbatas dengan harga yang mahal pula. Padahal, kebutuhan akan cacing ini sangatlah meningkat seiring dapat diolahnya cacing Lumbricus menjadi bahan kosmetik hingga obat. Selainitu cacing ini juga bisa dipakai sebagai pakan hewan budidaya lainnya, pelajari hal tersebut pada cara budidaya cacing tanah untuk pakanPanggilan pasar yang demikian itulah yang tidak dapat kita abaikan begitu saja. Peluang meraih keuntungan ekstra dari budidaya cacing Lumbricus sangatlah terbuka lebar, asal tentu saja kita paham seputar dunia budidaya cacing semisal cara budidaya cacing darah dan pastinya tentang cacing Lumbricus bertele-tele lagi, kami akan memberikan panduan singkat dan praktis mengenai cara budidaya cacing lumbricus bagi para pemula. Silahkan disimak melalui penuturan berikut Budidaya Cacing LumbricusMeskipun tergolong mudah untuk dibudidayakan, namun kita tetap harus mengenal beberapa faktor pendukung hidup dari cacing Lumbricus ini. Dengan begitu, kita dapat meminimalisir kerugian dan dapat memperoleh keuntungan maksimal sekalipun itu di awal budidaya. Inilah langkah demi langkah budidaya cacing Persiapan Lokasi BudidayaLangkah awal yang perlu dilakuakn adalah persiapan lokasi budidaya cacing Lumbricus. Cacing jenis ini sangat menyukai tanah yang bersifat asam pH 6 – 7,2 dengan banyak bahan-bahan organik di sekitarnya. Anda dapat menggunkan dedaunan kering, kotoran ternak, atau sampah organik lainnya sebagai media ketersediaan bahan organik yang melimpah, cacing Lumbricus akan tumbuh baik di area dengan kelembapan udara mencapai 15 – 30 %. Sedangkan suhu udara yang ideal bagi pertumbuhan cacing adalah berkisar 15 – 25 derajat celsius. Karena membutuhkan suhu yang tidak terlalu tinggi inilah, maka lokasi cacing Lumbricus sebaiknya diletakkan di tempat yang terlindung dari sengatan sinar matahari secara langsung. Sedangkan untuk jenis cacing yang lain bisa Anda pelajari di cara budidaya cacing sutra dengan nampan dan cara budidaya cacing sutra tanpa lumpur .2. Persiapan Alat BudidayaBuatlah kandang berukuran 1,5 x 18 x 0,45 m dari bahan-bahan yang mudah ditemui semisal bambu, papan bekas, atau dalam kandang tersebut, buatlah rak-rak bertingkat sebagi wadah pemeliharaan, namun model dari tempat budidaya ini bisa Anda modifikasi sendiri sesuai dengan dengan menggunakan rak berkaki atau model tanpa Persiapan Bibit CacingSediakanlah bibit cacing Lumbricus unggulan yang dijual di pasaran atau pembudidaya yang sudah sukses, namun jika Anda berencana untuk mulai membangun budidaya dalam skala kecil Anda dapat menggunakan bibit cacing Lumbricus yang dari alam saja. Sementara jika Anda ingin budidaya cacing sutra dengan media tahu, maka pelajari tekniknya di cara budidaya cacing sutra dengan ampas Anda dapat memeliharaan bibit cacing Lumbricus tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikutSesuaikan jumlah bibit cacing yang akan Anda pelihara dengan luas wadah penampungan. Misal Anda akan memulai dengan 1000 bibit cacing, maka kandang yang disediakan sebaiknya berukuran 2,5 x < 1 x 0,3 cacing jika tempat sudah overloadPemeliharaan khusus kokon sampai anakan baru dapat dipindahkan setelah cacing berusia Peletakan Bibit CacingApabila tempat serta bibit cacing Lumbricus sudah tersedia, maka sekarang saatny kita meletakkan bibit-bibit tersebut ke tempat pembudidayaan. Masukkan cacing sedikit demi sedikit sambil diamati selama 3 jam sekali untuk melihat kondisi cacing Anda menjumpai ada cacing yang berkeliaran atau bahkan keluar dari dalam wadah, maka itu berarti media yang Anda sediakan kurang cocok dengan cacing tersebut. Sebaliknya jika dalam 12 jam cacing tidak ada yang berkeliaran, artinya media yang sudah Anda siapkan cocok dengan lingkungan hidup Proses PerkawinanMeskipun berkelamin ganda atau hemaprodit, namun dalam bereproduksi cacing tetap membutuhkan bantuan. Sepasang cacing yang telah kawin akan menghasilkan kokon yang berukuran 1/3 kepala korek api dan berisi telur. Telur tersebut akan menetas dalam rentang waktu 14 – 21 hari. Rata-rata dalam 1 tahun 100 ekor cacing dapat menghasilkan ekor cacing. Hasil dari budidaya cacaing Lumbricus tentu tidak sama dengan cacing sutra, baca di cara budidaya cacing sutra untuk Proses PemeliharaanPemeliharaan cacing Lumbricus meliputi pemberian pakan, penggantian media, penanganan pada saat telur menetas, dan penanganan hama serta pakan dilakukan sekali dalam 1 hari. Jika kita menanam sebanyak 1 kg, maka pakan yang disediakan adalah 1 kg juga. Pakan yang diberikan hendaknya dalam bentuk serbuk yang ditaburkan rata di atas media, namun jangan sampai pakan tersebut menutupi keseluruhan media dilakukan jika telah banyak kokonnya atau sudah menjadi tanah. Rata-rata penggantian media adalah 2 minggu saat telur akan menetas dapat dilakukan dengan mempersiapkan media berupa kotoran hewan, daun kering, batang pisang, atau limbah organik lainnya yang sudah dipotong-potong. Aduk semua bahan minus kotoran hewan dengan air hingga rata. Baru setalah itu Anda dapat menambahkan kotoran hewan dengan perbandingan 7 3 dan tambahkan air hama dan penyakit dapat Anda lihat di ll karena hama yang menyerang cacing Lumbricus berupa tikus, serangga, burung, lipan, ayam, serta hewan pemangsa Yang Harus DihindariDalam budidaya cacing Lumbricus, Anda harus menghindarkan bahan-bahan ini masuk kedalam kotak pemeliharaan. Bahan-bahan tersebut adalah Ampas kopi dan teh, minyak atau bahan yang berminyak, bahan berbau keras, sabun dan bahan kimia, garam – gula, tulang atau daging, serta buah bersifat masam seperti Panen Cacing LumbricusPanen cacing Lumbricus dilakukan dalam dua bagian yaitu cacing itu sendiri dan bekas tanah cacingnya. Untuk memanen cacing Anda cukup memberikan penerangan pada media tanamnya, maka cacing akan keluar dengan mudah bukan cara budidaya cacing Lumbricus? Silahkan mencoba dan meraih keuntungan dari pemeliharaan cacing ini. Selain itu, budidaya udang juga sangat menguntungkan Anda dapat pula mengembangkannya dengan belajar cara budidaya udang air tawar di kasih atas kunjungan Anda, salam budidaya. Cara budidaya cacing tanah lumbricus – Mungkin bagi sebagian orang cacing ialah binatang yang menjijikan, tapi bagi sebagian orang menganggap hewan ini adalah tambang cacing lumbrucus atau tanah bisa dicoba sebagai usaha sampingan. Pemanfaatan cacing ini untuk orang awam biasanya sebagai pakan saat akan pergi Budidaya Cacing Lumbricus RubellusBahan – Bahan Untuk Beternak CacingLangkah Budidaya Cacing TanahCara Membuat Media Ideal Untuk Budidaya CacingMakanan Yang Bisa Membunuh Cacing TanahManfaat Cacing Lumbricus Rubellus1. Menyembuhkan berbagai macam penyakit2. Makanan Sehat3. Sebagai pakan ternak Di balik penampilannya yang menjijikkan, ternyata cacing lumbricus mempunyai sangat banyak manfaat. Seperti sebagai obat tifus, kanker, mencret, liver, negara afrika hewan ini tergolong dalam kumpulan makanan paling menyehatkan, bahkan di negara tersebut cacing lumbricus di gunakan untuk mengurangi angka negara tetangga sudah banyak yang memanfaatkan cacing ini sebagai pakan binatang ternak seperti ayam, dan bebek – Bahan Untuk Beternak CacingUntuk mulai budidaya cacing lumbricus tak harus modal besar, dan peralatan yang di gunakan bisa dibuat sendiri secara gampang, atau bisa membeli peralatan tersebut di toko terdekatTempat kotak untuk rumah cacing, bisa menggunakan nampan plastik atau kotak kayu. Pastikan untuk memberi lubang kecil pada bagian bawah. Hal ini bertujuan untuk menampung pupuk cair yang makanan organik,Siapkan kompos sebagai media hidup yang nanti akan di kotak dapat memakai kawat ram atau papan yang terdapat cacing tanah lumbricus,Minyak atau oli bekas untuk menghadang serangga atau lokasi, utamakan terhindar dari terik matahari dan tangan,Setelah menyiapkan beraneka macam macam perlengkapan diatas. Kini saat nya mulai mempelajari cara budidaya cacing lumbricus bagi Budidaya Cacing TanahMasukan kompos setinggi kira-kira 15cm kedalam kotak pemeliharaan secara sudah dapat limbah organik dan sisa makanan, potong kecil-kecil, selanjutnya masukan kedalam kotak yang telah diisi dengan air sedikit untuk menjadikan kompos menjadi agak basah dengan secara merata dengan memakai sarung tangan secara merata,Masukkan bibit secara Budidaya Cacing SutraCara Membuat Media Ideal Untuk Budidaya CacingUntuk memahami apakah media ideal sebagai langkah awal cara budidaya cacing lumbricus bagi pemula, cobalah perhatikan cacing tersebut. Jika menunjukkan rasa nyaman, cacing akan masuk kedalam media kompos. Namun jika kurang nyaman maka akan naik ke kurang nyaman bisa disebabkan berbagai hal seperti tingkat kelembaban kurang, ventilasi nya kurang, serta mungkin ada zat kimia dari sisa makanan yang menjadikan cacing kurang hewan ini sangat sensitif bila ada zat kimia di dekatnya. Usahakan gunakan sisa makanan organik yang tidak mengandung bahan kompos dan aduk secara rata, jangan sampai media hidup menjadi padat. Jika sudah nampak kering tambahlah makanan berair, misalnya kotak dari binatang pemangsa cacing tanah seperti tikus, semut, ayam,bebek, kadal, katak, burung Budidaya BelutMakanan Yang Bisa Membunuh Cacing TanahCacing tanah sangat baik dalam hal memanfaatkan sisa makanan untuk di ubah menjadi pupuk yang umum disebut kasting dan pupuk ingat, bahwa membutuhkan perhatian khusus dalam cara budidaya cacing tanah lumbricus. Jangan sampai salah memberi makan yang dapat menjadikannya sakit bahkan berminyak,Ampas teh atau kopi,Bahan yang dapat mengeluarkan bau dan bahan kimia,Daging dan tulang,Garam dan yang rasanya masam, tanah dapat terkena kelaparan jika kurang adanya makanan. Dalam budidaya cacing sebanyak 1kg, maka pakan yang di kasihkan wajib 1kg juga. Pemberian pakan di lakukan tiga hari terbaik cacing tanah lumburcius ialah dedak, daun lamtoro, ampas singkong, ampas tahu, sayuran, batang pisang, feses ternak dan masih banyak Memelihara Ikan Hias KometManfaat Cacing Lumbricus RubellusCacing lumbricus hidup didalam tanah bersifat gembur dan lembab. Banyak penelitian membuktikan bahwa lumbricus rubellus mempunyai senyawa aktif, yang mempunyai peran untuk melumpuhkan bakteri satunya bakteri eschericia coli, bakteri tersebut di kenal dengan bakteri pemicu penyakit mencret pada anak tipe ini mempunyai protein sangat besar, dan kadar asam amino tinggi. Jumlah protein yang di miliki mencapai 75%, melebihi protein ikan sejumlah 50% saja. Di negara afrika jenis tipe ini harus untuk di konsumsi sebagai pengganti ikan dan daging Menyembuhkan berbagai macam penyakitDengan beragam kasiat yang dimiliki, dunia kesehatan mulai memanfaatkan cacing lumbricus untuk menangani bermacam-macam macam penyakit, seperti Darah tinggi,Diare,Diabetes, air,Penyakit banyaknya kasiat cacing tanah, banyak rumah sakit dan pabrik obat yang memerlukan jenis ini sebagai bahan campuran pembuatan obat dalam jumlah Makanan SehatDi beraneka macam negara benua afrika penduduknya harus mengkonsumsi tipe ini untuk menekan angka kematian. Karena beberapa tahun terakhir ini warga afrika banyak yang meninggal akibat kekurangan ialah mengkonsumsi cacing lumbricus ini, selain gampang ditemukan,bisa juga menyembuhkan beraneka macam macam penyakit dan memenuhi Mengandung antibiotik tinggiKeunggulan lain dari cacing tanah ialah memiliki kandungan antibiotik yang tinggi. Jadi jangan heran bila jenis ini di gunakan untuk menyembuhkan beragam macam penyakit seperti mencret, demam dan Terkandung enzim penghancur gumpalan darahSebuah pusat penelitian di china telah mengadakan penelitian besar perihal kehebatan cacing tanah yang mungkin di anggap menjijikkan bagi sebagian orang. Penelitian ini melibatkan 400 pasien terjangkit masalah di pembuluh tersebut diadakan tahun 1990 mendapat presentase 75% kesembuhan total dari seluruh pasien yang Sebagai pakan ternakSelain bisa berguna bagi manusia cacing lumbricus ini juga berkhasiat sebagai pakan ternak. Banyaknya protein dan gizi yang di miliki jenis ini sangat menolong binatang ternak dalam proses pembesaran dan pengembang ini sangat banyak pemilik ternak memakai cacing lumbricus untuk sampingan pakan ternak.

cara membuat pakan cacing lumbricus